Bukan hanya infrastruktur dan fasilitas alasan PSSI batal menggunakan Jakarta International Stadium (JIS) untuk venue Timnas Indonesia vs Curacao pada FIFA Matchday, 27 September nanti.Baru-baru ini Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi mengungkapkan sejumlah hal yang melandasi pihaknya batal memakai JIS untuk Indonesia vs Curacao.Menurut Yunus JIS tidak bisa dipakai untuk laga internasional bukan semata-mata masalah fasilitas dan infrastruktur pada stadion itu yang belum sesuai standar. Melainkan kemudahan lain yang diberikan pengelola kepada PSSI.Yunus Nusi mengisyaratkan PSSI enggan menanggung beban Rp1 miliar sebagai biaya sewa JIS. Biaya besar itu juga yang menurut Yunus membuat Persija Jakarta tidak menggunakan stadion mewah tersebut di Liga 1."Mungkin di sana ada beban Perda-nya Rp1 miliar, biayanya begitu besar, kalau PSSI kan berpikir praktis," kata Yunus Nusi.Yunus Nusi menjelaskan PSSI memilih berpikir praktis dibandingkan dengan harus mengeluarkan biaya besar sekadar hanya untuk sewa stadion.Daripada mengeluarkan biaya besar untuk stadion mewah, PSSI merasa lebih baik menggunakan anggaran tersebut untuk kebutuhan lain."Di Sleman [Maguwoharjo], daripada kita bayar mahal mending di Sleman, kita bisa kasih bonus untuk anak-anak [Timnas Indonesia], di GBT [Gelora Bung Tomo] [Timnas] U-20 STY, gratis kita pake stadion, mending di sana, kan, enak. Duitnya bisa kita pakai untuk operasional dan bonus pemain timnas," ucap Yunus Nusi.Selain faktor-faktor di atas, aspek lain yang jadi pertimbangan PSSI dengan tidak memusatkan pertandingan Timnas Indonesia di Jakarta adalah pemerataan kepada penggemar Tim Merah Putih."Tapi ini kan, dalam rangka untuk pemerataan juga bahwa Timnas kalau perlu main juga di Sumatera, Kalimantan, dan sulawesi, kalau memungkinkan, kan," kata Yunus Nusi berdalih.Sementara itu pihak Jakpro yang dikonfirmasi soal biaya sewa JIS mencapai Rp1 miliar belum bisa memberi respons."InsyaAllah biaya sewa segera diumumkan secara resmi. Nanti kami update kalau sudah resmi," kata VP Corporate Secretary PT Jakarta Propertindo, Syachrial Syarif kepada CNNIndonesia.com, Selasa (13/9).
Post a Comment
Jangan Lupa untuk selalu komen di blog yunusst