Jakarta - Sirkuit Pertamina Mandalika bakal menjadi saksi sejarah bakal digelarnya lagi ajang balap MotoGP di Indonesia setelah 25 tahun absen. Sirkuit yang berada di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) ini dibangun dalam waktu relatif singkat.
Bahkan pembangunan fasilitas pendukung seperti tribun umum dan tribun VIP dilakukan dalam waktu sangat cepat, sehingga membuat para pakar asing terheran-heran.
Wajah heran itu ditunjukkan oleh Managing Director R3 Ltd, Campbell Wadel dan Director for the Centre of Subjects Allied to Built Environment Research (SABER) Universitas Ulster, David Woodward, kala sedang meninjau Sirkuit Pertamina Mandalika bersama Direktur Utama PT PP (Pembangunan Perumahan) Novel Arsyad.
Seperti dilihat di akun Instagram resmi @ptpp_id, awalnya Direktur Utama PT PP Novel Arsyad, menjelaskan bahwa fasilitas pendukung Sirkuit Mandalika sudah disiapkan semunya, mulai dari grand stand atau tribun untuk penonton umum, VIP Village, termasuk juga pembangunan fasilitas di bukit 360 Sirkuit Mandalika.
Menjawab pernyataan Novel Arsyad, Campbell pun merasa terkesan dengan cepatnya pembangunan fasilitas pendukung di Sirkuit Mandalika yang awalnya menurut dia sangat mustahil diselesaikan dalam waktu singkat.
"Saya katakan. Saya tidak berpikir bahwa bangunan-bangunan itu akan selesai. Tapi dua hari yang lalu kemudian, itu rasanya seperti wow...wow...wow. Itu sangat mengesankan, sangat mengesankan. Semua itu seperti berubah dalam waktu semalam," ujar Campbell.
Sebagai informasi, pembangunan Sirkuit Pertamina Mandalika bisa dikatakan relatif cepat. Dimulai sejak akhir 2019, pembangunan Sirkuit Mandalika terus dikebut di tengah pandemi virus Corona, hingga akhirnya bisa digunakan menggelar balap perdana WSBK dan ATC pada akhir 2021 lalu.
Beberapa proyek pembangunan seperti paddock (pit building) dan VIP Village memang dilakukan dengan waktu relatif cepat. Ini semua karena fasilitas-fasilitas tersebut dibangun dengan teknologi modular yang lebih cepat dari teknologi konvensional.
Sementara itu untuk pembangunan lintasan utama yang digunakan untuk balap, tetap dilakukan dengan hati-hati dan sesuai standar operasional prosedur serta mendapatkan persetujuan dari FIM dan Dorna Sports. Khusus untuk trek utama ini telah dilakukan pengaspalan mulai dari tikungan ke-17 hingga tikungan ke-5. Proses pengaspalan ulang ini pun berhasil dikerjakan sesuai target, sehingga bisa untuk menggelar MotoGP pada 18-20 Maret 2022.
https://oto.detik.com/otosport/d-598...terheran-heran
Mulai bangun akhir 2019 dan selesai akhir 2021 kok d bilang cepat dan terheran heran??..
Kesimpulannya.. Pakar asing tsb pasti lom pernah main ke ancol dan lihat progress pembangunan sirkuit formula E..
Post a Comment
Jangan Lupa untuk selalu komen di blog yunusst