Tradisi "Ngepet" di Era Digital ; Cara Dapat Uang dengan Hanya Menggesek


Tidak seperti teman, tetangga tidak bisa dipilih.

Padahal, keberadaan tetangga menjadi begitu penting terutama bagi orang-orang yang tinggal di rumah tapak.

Ada berbagai tipe tetangga yang banyak kita temui di lingkungan rumah.

Kasus babi ngepet di Depok mungkin mengingatkan kita bahwa ada tipe tetangga yang sering menyebarkan rumor tentang tetangganya.

Pada banyak kasus, hal ini bisa saja dilandasi rasa iri yang tidak disadari.

Ini mungkin juga dialami di lingkungan rumah kita atau bahkan oleh kita sendiri?

Iri adalah emosi yang mungkin pernah kita semua alami.

Tapi, ini adalah emosi yang berbahaya jika kita ingin membangun kehidupan finansial yang kuat.

Sebab, tindakan yang didasarkan pada emosi iri dapat mengarahkan kita pada keputusan finansial yang buruk.

Nah, jika Anda salah satunya, tak perlu iri dengan tetangga yang kaya.


Pertama, uang memang bisa membuat hidup lebih mudah.

Tapi, banyak uang tak selalu bisa membuat bahagia, kok.

Kedua, menurut penulis Brokenomics: 50 Ways to Live the Dream on Dime, Dina Gachman, mengatakan, kita juga tidak tahu kondisi finansial sebenarnya dari tetangga kita itu.

"Mungkin kita melihatnya sering berganti mobil mewah, ponsel keluaran terbaru, baju mahal, tapi kita tidak pernah tahu apakah ada tagihan kredit di baliknya, atau hal lainnya," tulis Gachman, seperti dilansir Business Insider.

Tak hanya itu, laman The Simple Dollar menyebutkan, iri dengan kekayaan orang lain, termasuk tetangga, adalah "racun" buat kesehatan kehidupan finansial kita.

Sebab, gara-gara ingin punya barang seperti tetangga kita yang kaya, kita mungkin akan melakukan keputusan finansial yang buruk.

Post a Comment

Jangan Lupa untuk selalu komen di blog yunusst

Previous Post Next Post