Tangkapan layar - penurunan paksa baliho Habib Rizieq yang diduga oleh oknum berseragam TNI. /Twitter @DPPFPI_ID
Beredar video penurunan paksa baliho yang menampilkan sosok Habib Rizieq yang dicopot oleh oknum yang terlihat mengenakan seragam TNI viral di media sosial.
Dalam video terlihat lima orang yang tengah merobek dan menurunkan baliho Habib Rizieq yang terpasang di dekat masjid.
Front Pembela Islam (FPI) pun menanggapi video yang berdurasi sebelas detik itu yang diduga dilakukan oknum TNI. Kejadian penurunan baliho Habib Rizieq Shihab terjadi pada malam hari. Namun belum diketahui di mana lokasi pasti kejadian tersebut.
Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @DPPFPI_ID, namun FPI meyakini bahwa pelaku yang terdapat dalam video tersebut bukan lah anggota TNI.
FPI mengatakan bahwa jika memang mereka resmi dari TNI, mengapa terkesan ketakutan. FPI menjelaskan kalau mereka benar TNI, itu merendahkan TNI, karena pencopotan spanduk merupakan pekerjaan Satpol PP.
Dalam menanggapi video tersebut, FPI mengatakan bahwa aksi tersebut sebagai upaya adu domba antara TNI dan FPI yang selama ini harmonis.
“Menanggapi video TNI turunkan Spanduk HRS.
1. Kami yakin bukan TNI, karena kalo mereka TNI, kenapa harus malam dan diam-diam?
2. Jika memang resmi dari TNI, kenapa kesannya ketakutan?
3. Itu merendahkan TNI, karena itu pekerjaan Satpol PP.
4. Upaya adu domba TNI-FPI yang selama ini harmonis,” ucap FPI, dari akun Twitter @DPPFPI_ID pada Rabu, 18 November 2020.
Front Pembela Islam (FPI) kembali menegaskan terkait kemungkinan pelaku pencopotan baliho raksasa Habib Rizieq tersebut. FPI meragukan hal itu bukan dilakukan oleh anggota TNI yang mencopot baliho Habib Rizieq.
“Masa iya TNI kerjanya malem-malem, diem-diem dan buru-buru gitu takut ketahuan orang. Ini mau pancing kita buat musuhin TNI,” cuit FPI melalui akun twitter resminya, @DPPFPI_ID, Rabu 18 November 2020.
FPI meminta masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan pencopotan paksa baliho Habib Rizieq. Sebab, musuh FPI bukan TNI, melainkan ketidakadilan.
“Ingat ya, musuh FPI itu ketidak-adilan. Bukan Negara, bukan Polri, bukan TNI atau instansi-instansi lain dalam pemerintahan. Be Smart Netizen,” cuitnya.
Rekaman video yang berdurasi sebelas detik itu diunggah oleh akun Twitter @DPPFPI_ID, video itu viral setelah setelah Habib Rizieq menyelenggarakan pernikahan putrinya Najwa Shihab dan peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, acara tersebut membuat kerumunan massa yang tak terbendung di tengah Pandemi Covid-19.
Hingga saat ini belum ada klarifikasi dari pihak TNI yang diduga terdapat anggotanya dalam video viral pencopotan paksa Baliho Habib Rizieq tersebut. Tim Pikiranrakyat-Bekasi.com masih mencari keterangan dari pihak terkait.**
Post a Comment
Jangan Lupa untuk selalu komen di blog yunusst