Mengenang 15 tahun penjarahan dan kerusuhan Mei '98

share

Amarah massa dan ribuan mahasiswa yang makin memanas akibat tewasnya rekan aktivis saat menuntut lengsernya Orde Baru.
©REUTERS
Sorak para mahasiswa kepada barisan penjagaan aparat saat turun ke jalan menuntut reformasi politik di depan Universitas Gajah Mada, Yogyakarta pada 13 Mei 1998. Sekitar 8.000 mahasiswa menuntut keras lengsernya rezim Soeharto, sedikitnya 6 mahasiswa tewas dalam



Amarah massa dan ribuan mahasiswa yang makin memanas akibat tewasnya rekan aktivis saat menuntut lengsernya Orde Baru.
©REUTERS
Barisan pertahanan aparat saat bersiap mengantisipasi para mahasiswa yang turun ke jalan menuntut reformasi politik di depan Universitas Gajah Mada, Yogyakarta pada 13 Mei 1998. 
 
 
Amarah massa dan ribuan mahasiswa yang makin memanas akibat tewasnya rekan aktivis saat menuntut lengsernya Orde Baru.
©REUTERS
Sejumlah mahasiswa memberikan perlawanan kepada aparat yang mengerahkan kendaraan water cannon saat aksi demonstrasi menuntut reformasi politik di depan Universitas Gajah Mada, Yogyakarta pada 13 Mei 1998. 
 
 
Amarah massa dan ribuan mahasiswa yang makin memanas akibat tewasnya rekan aktivis saat menuntut lengsernya Orde Baru.
©REUTERS
Keganasan aparat saat menggunakan water cannon untuk mengusir ribuan mahasiswa yang tengah menggelar aksi demonstrasi menuntut reformasi politik di depan Universitas Gajah Mada, Yogyakarta pada 13 Mei 1998. 
 
Amarah massa dan ribuan mahasiswa yang makin memanas akibat tewasnya rekan aktivis saat menuntut lengsernya Orde Baru.
©REUTERS
Sejumlah mahasiswa membawa temannya yang terluka akibat bentrok dengan aparat saat menggelar aksi demonstrasi menuntut reformasi politik di depan Universitas Gajah Mada, Yogyakarta pada 13 Mei 1998. 
 
Amarah massa dan ribuan mahasiswa yang makin memanas akibat tewasnya rekan aktivis saat menuntut lengsernya Orde Baru.
©REUTERS
Para penjarah mengambil barang yang berada di dalam toko di sekitar Jakarta pada 13 Mei 1998. Toko-toko yang dijarah kebanyakan milik warga asing seperti keturunan China. 
 
 
Amarah massa dan ribuan mahasiswa yang makin memanas akibat tewasnya rekan aktivis saat menuntut lengsernya Orde Baru.
©REUTERS
Aparat berdiri di depan kobaran api saat tragedi Mei 1998 di kawasan Jakarta Barat.
 
 

Post a Comment

Jangan Lupa untuk selalu komen di blog yunusst

Previous Post Next Post