share
Mengirimkan Surat Lamaran kerja lewat email
Rehat sejenak dari postingan info lowongan kerja terbaru, kali ini saya
ingin memberikan tips dan trik lowongan kerja, tentunya tips ini sangat
berguna sekali bagi anda yang ingin mengirimkan surat lamaran kerja
lewat email, atau memang syarat yang di tentukan oleh penyedia lowongan
kerja adalah mengirim surat lowongan kerja hanya lewat email saja.
Dengan memanfaatkan email, sebenarnya kita sebagai pelamar kerja sangat
diuntungkan sekali, begitu juga dengan perusahaan yang membuka lowongan
kerja lewat email. Karena dengan memanfaatkan email semua proses akan
menjadi lebih cepat, efisien, dan murah. Ya, mengirim surat lowongan
kerja lewat email lebih cepat daripada dengan lewat pos.
Dengan
email, surat lamaran kerja akan sampai dalam hitungan detik, tapi jika
dengan pos surat lamaran kerja anda akan sampai ke tempat tujuan bisa
jadi paling cepat 3 hari! capek dech….Mengirim surat lamaran lewat email
sangat efisien sekalli! tidak perlu kertas folio, amplop, prangko,
prangko balasan, tidak perlu ke kantor pos, dan tidak perlu antri. Dan
yang paling penting adalah mengirim surat lamaran kerja lewat email
sangat murah…! Hanya butuh akses internet, akun email ( gratis ), dan
scan berkas ( kalo gak punya scan baru dech ngeluarin duit…. tapi biaya
scan tetap murah kok… gak sampai 2ribu, dan itu juga bisa digunakan
bekali-kali)
Dibalik semua keuntungan dan kemudahan mengirim
surat lamaran kerja lewat email diatas, tentunya tetap ada beberapa
aturan main sehingga email surat lamaran kerja yang anda kirim bisa
sampai tepat sasaran. Nah… berikut ini siloker kasih Tips Mengirim Surat
Lamaran Kerja Lewat Email:
1. Judul Email
Judul email
Surat Lamaran Kerja haruslah bersifat informatif kepada penerimanya agar
si penerima email bisa segera mengetahui maksut dan tujuan email Surat
Lamaran Kerja yang anda kirim. Oleh karena itu, tuliskan judul yang
jelas tetapi singkat. Contoh, pada judul / subject email tulislah dengan
judul “Lamaran untuk Posisi Manajer Pemasaran”.
Catatan : Baca
dengan baik iklan lowongan kerja tersebut. Sering kali mereka meminta
anda menuliskan kode tertentu di judul atau subject email. Terutama jika
pada saat yang bersamaan mereka mempunyai beberapa lowongan pekerjaan.
2. Dimana Surat Lamaran Ditulis
Apakah surat lamaran ditulis di badan email atau di file tersendiri.
Sesuai ketentuan umum berbagai perusahaan yang bergerak di bidang
recruiting baik perusahaan nasional maupun multinational. Bahwa surat
lamaran (cover letter) dapat langsung ditulis pada badan email (di dalam
email).
3. Bagaimana dengan Resume ?
Jangan menulis resume anda di badan email. Tuliskan dalam file tersendiri dan jadikan sebagai lampiran (attach) email anda.
4. Jenis File Attach yang Dikirim
Pada umumnya perusahaan akan menuliskan pada iklan lowongan kerjanya,
jenis file yang boleh anda kirim. Walaupun umumnya meminta file MS Word,
terkadang mereka mengijinkan anda untuk mengirimkan file berformat pdf
atau xls atau txt. Jika tidak disebutkan, kirimkan resume anda dalam
file MS Word (.doc).
5. Ukuran/Bobot (Size) Email
Usahakan
ukuran email anda termasuk lampirannya (attach) tidak melebihi 300 kb.
Ukuran email ini terutama dipengaruhi oleh ukuran file yang di-attach
(dilampirkan). Karena itu periksa besar file yang anda lampirkan. Jika
anda diminta menyertakan foto, jangan masukkan file foto yang size-nya
(bobot filenya) terlalu besar. Perkecil size-nya (bobot filenya) dengan
menggunakan berbagai jenis program photo editor.
6. Dijadikan Satu dalam Bentuk ZIP
Bentuk file zip adalah bentuk file yang dimampatkan (dipadatkan) dan
saat ini sudah umum dilakukan. Bahkan banyak perusahaan yang meminta
agar file-file yang dilampirkan (di attach) dijadikan satu dalam sebuah
file zip. Sehingga selain size-nya (ukuran file) menjadi lebih
kecil/ringan, juga jumlah file yang dikirim (di attach) menjadi hanya
satu file. Ini memudahkan pihak perusahaan dalam mendokumentasikan dan
menyortir file-file dari pelamar.
7. File Attach yang Terlalu Besar Akan Diabaikan
Dapat anda bayangkan sendiri, bila anda menerima kiriman file di email yang size-nya besar, misalkan sampai lebih dari 1 MB.
Tentunya anda malas untuk membukanya (men-download-nya). Demikian juga
dengan perusahaan yang menerima email lamaran kerja anda.
Bila file
attach-nya terlalu besar, otomatis perusahaan tersebut akan malas untuk
membuka/mendowload file kiriman anda. Dengan kata lain anda telah gagal
hanya di masalah pengiriman email saja. Jadi ikutilah tips nomor 5 di
atas.
8. Lakukan Uji Coba Pengiriman Email
Untuk surat
lamaran yang dikirim lewat email, selain melakukan proof read, anda juga
perlu melakukan uji coba pengiriman. Lakukan ini dengan mengirimkan
email lamaran anda, lengkap dengan attachment-nya ke alamat email anda
yang lainnya. Tentunya jangan kirimkan email percobaan tersebut ke email
perusahaan yang anda tuju.
Dengan melakukan uji coba terlebih
dulu, maka anda dapat melihat sendiri hasil pengiriman email anda
tersebut. Untuk kemudian dilakukan perbaikan-perbaikan bila diperlukan.
Uji coba pengiriman email ini SANGAT DIPERLUKAN. Karena sering kali
format email yang anda kirim berubah setelah sampai di alamat email
lain. Misalkan mengirimkan email dari Yahoo ke Gmail, atau sebaliknya.
Demikian Tips Mengirim Surat Lamaran Kerja Lewat Email yang dapat saya
bagikan, Semoga bisa membantu anda dalam menulis dan mengirim surat
lamaran kerja lewat email.
Salam sukses…..
Post a Comment
Jangan Lupa untuk selalu komen di blog yunusst