share
Panglima Laskar FPI Mensinyalir Oknum TNI Ikut Serang Pos FPI Sukaraja
BOGOR (voa-islam.com) – Puluhan orang dengan mengendarai sepeda motor melakukan penyerangan terhadap pos Dewan Pimpinan Cabang (DPC) FPI Sukaraja, di Jalan Alternatif Sentul, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, pada Ahad (8/4/2012) dini hari.
Panglima Laskar FPI ustadz Maman Suryadi Abdurrahman menyampaikan bahwa FPI telah melaporkan kasus tersebut kepada aparat kepolisian. “Saya semalam baru pulang dari sana, sudah dilaporkan ke Polsek Sukaraja tapi sampai saat ini belum ada hasil,” tuturnya kepada voa-islam.com, Senin (9/4/2012).
Berdasarkan laporan pengurus FPI Sukaraja, pihak penyerang adalah sekelompok orang bermotor dan diantara mereka disinyalir ada oknum anggota TNI.
“Sesuai laporan, yang menyerang itu sekelompok orang bermotor, tapi belum jelas siapa yang mengerahkan mereka. Dalam kelompok tersebut sempat diketahui teman-teman FPI ada oknum anggota TNI,” ungkap ustadz Maman.
Ia menuturkan insiden tersebut terjadi pada hari Ahad (8/4/2012) sekitar pukul 03.30 WIB dini hari. Sekelompok orang berkendara sepeda motor itu mencaci maki FPI dan menganiaya anggota laskar FPI yang tengah berjaga.
“Mereka mencaci maki FPI dengan mengeluarkan kata-kata kotor. Mereka lalu turun dan menganiaya dua orang laskar FPI yaitu M. Qolbi (30) dan Imang (17), kedua laskar ini mengalami luka di kepala karena dikeroyok dan jumlah mereka tidak imbang, mereka yang menyerang itu ada sekitar 50 orang. Mereka ada yang membawa double stick, mereka melempari dengan batu dan ada yang membawa senjata tajam, setelah itu mereka kabur. Mereka menyerang dari jalan alternatif arah Sentul menuju ke Bogor,” jelasnya.
Ia juga mensinyalir penyerangan tersebut adalah aksi balas dendam terhadap FPI yang konsisten melakukan amar ma’ruf nahi munkar. Laskar FPI di Sukaraja memang sering melakukan razia Pekat (penyakit masyarakat) seperti tempat-tempat maksiat termasuk balap motor liar yang amat meresahkan warga.
Terkait insiden tersebut ustadz Maman menegaskan jika aparat tidak mampu menangkap para pelaku penyerangan, maka laskar FPI akan menggunakan caranya sendiri untuk menangkap mereka.
“Kalau mereka (aparat) tidak mampu menangkap para penyerang maka kita akan gunakan cara sendiri!” tegasnya. [Ahmed Widad]
Post a Comment
Jangan Lupa untuk selalu komen di blog yunusst