share
Sahabatku
aku tak pernah menyangka
kau akan pergi secepat ini
kau pergi tanpa kata
namun kehadiranmu membawa sejuta makna
Panggung 17an
Pos Ronda
Lapangan sepak bola
serta seluruh pelosok
desa yang kini telah di sekat
oleh dinding-dinding keserakahan
menjadi saksi
dirimu pernah hadir
memberikan warna indah
dalam perjalanan menuju
pencarian jati diriku
Gitar tua usang itu
yang selalu kau sebut
sebagai "kayu bakar lapuk"
juga turut menjadi saksi
kau pernah memberi memori indah
lewat suaramu
dan akulah yang memainkan gitarnya
maafkan aku
jika terselip canda yang membuat luka,
maafkan aku
tak mampu mengantarkanmu ke pusara
tempat peristirahatanmu
yang gelap nan sunyi
kini dikau t'lah pergi
namun kenangan itu masih terbalut
dan terbingkai indah dalam hati
semoga Allah memberikan kemudahan
dalam perjalanmu menuju keabadian
dariku
dan anak-anak Bubble Band
yang senantiasa mendo'akanmu
post Khoer Maulana
Sahabatku
aku tak pernah menyangka
kau akan pergi secepat ini
kau pergi tanpa kata
namun kehadiranmu membawa sejuta makna
Panggung 17an
Pos Ronda
Lapangan sepak bola
serta seluruh pelosok
desa yang kini telah di sekat
oleh dinding-dinding keserakahan
menjadi saksi
dirimu pernah hadir
memberikan warna indah
dalam perjalanan menuju
pencarian jati diriku
Gitar tua usang itu
yang selalu kau sebut
sebagai "kayu bakar lapuk"
juga turut menjadi saksi
kau pernah memberi memori indah
lewat suaramu
dan akulah yang memainkan gitarnya
maafkan aku
jika terselip canda yang membuat luka,
maafkan aku
tak mampu mengantarkanmu ke pusara
tempat peristirahatanmu
yang gelap nan sunyi
kini dikau t'lah pergi
namun kenangan itu masih terbalut
dan terbingkai indah dalam hati
semoga Allah memberikan kemudahan
dalam perjalanmu menuju keabadian
dariku
dan anak-anak Bubble Band
yang senantiasa mendo'akanmu
post Khoer Maulana
Post a Comment
Jangan Lupa untuk selalu komen di blog yunusst