SAMARINDA, KOMPAS.com — Jumlah siswa SLTA di Kalimantan Timur yang tidak lulus ujian nasional 2010 meningkat 10 kali lipat daripada 2009. Anjloknya kelulusan itu bukan kesalahan siswa, melainkan kegagalan pemerintah, sekolah, dan guru dalam mempersiapkan siswa sebaik mungkin.
Anjloknya kelulusan itu bukan kesalahan siswa.
-- Nanang Riono
Demikian penilaian pengamat pendidikan dari Universitas Mulawarman Samarinda, Nanang Riono, di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (29/4/2010).
Sekitar 30 persen siswa SLTA di Kaltim tidak lulus UN tahun ini. Bahkan, ada 39 sekolah yang semua siswa kelas III atau kelas XII tidak lulus UN. Padahal, tahun lalu, yang tidak lulus UN cuma 3 persen dan tidak ada sekolah dengan tingkat kelulusan 0 persen.
Nanang memaparkan, kesalahan pemerintah adalah pelaksanaan UN yang dimajukan satu bulan dengan keputusan yang mendadak sehingga tidak bisa diantisipasi oleh guru dan sekolah. Kondisi itu diperparah dengan banyak guru dan sekolah yang diduga kurang serius
Anjloknya kelulusan itu bukan kesalahan siswa.
-- Nanang Riono
Demikian penilaian pengamat pendidikan dari Universitas Mulawarman Samarinda, Nanang Riono, di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (29/4/2010).
Sekitar 30 persen siswa SLTA di Kaltim tidak lulus UN tahun ini. Bahkan, ada 39 sekolah yang semua siswa kelas III atau kelas XII tidak lulus UN. Padahal, tahun lalu, yang tidak lulus UN cuma 3 persen dan tidak ada sekolah dengan tingkat kelulusan 0 persen.
Nanang memaparkan, kesalahan pemerintah adalah pelaksanaan UN yang dimajukan satu bulan dengan keputusan yang mendadak sehingga tidak bisa diantisipasi oleh guru dan sekolah. Kondisi itu diperparah dengan banyak guru dan sekolah yang diduga kurang serius
Post a Comment
Jangan Lupa untuk selalu komen di blog yunusst