Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional 10 November 2025, Pondok Pesantren Daarussolihin menggelar kegiatan yang penuh makna dan inspiratif. Tidak seperti peringatan yang hanya diisi dengan upacara seremonial, para santri Daarussolihin memilih cara unik untuk mengenang jasa para pahlawan — dengan belajar dengan sungguh-sungguh.
Bagi para santri, belajar bukan sekadar kewajiban, tetapi bentuk nyata perjuangan di masa kini. Mereka menyadari bahwa perjuangan para pahlawan dahulu dilakukan dengan senjata dan darah, sementara perjuangan santri saat ini adalah melawan kebodohan dan kemalasan melalui ilmu pengetahuan.
Pimpinan Ponpes Daarussolihin menyampaikan pesan bahwa semangat juang para pahlawan harus menjadi teladan bagi generasi muda, terutama santri. “Menjadi santri berarti siap berjuang — bukan di medan perang, tetapi di medan ilmu. Belajar dengan tekun adalah wujud penghormatan tertinggi kepada para pahlawan bangsa,” ujarnya.
Kegiatan peringatan ini juga diisi dengan doa bersama untuk para pahlawan, serta motivasi belajar dan kajian tentang makna kepahlawanan dalam Islam dan kehidupan modern.
Dengan semangat Hari Pahlawan, para santri Daarussolihin bertekad untuk terus meneladani semangat juang, disiplin, dan pengorbanan para pahlawan — demi menjadi generasi penerus yang cerdas, berakhlak, dan cinta tanah air.
Post a Comment
Jangan Lupa untuk selalu komen di blog yunusst