Bogor, 30 Agustus 2025 — Di tengah suasana duka bangsa Indonesia akibat gelombang demonstrasi yang berujung ricuh dan menelan korban jiwa, termasuk meninggalnya pengemudi ojek online Affan Kurniawan, PT Pasar Tohaga tetap menggelar acara Sinergitas dan Tohaga Award pada Sabtu malam (30/8) pukul 18.30 WIB di Auditorium Sekretariat Bupati Bogor.
Acara yang dipimpin langsung oleh Direktur Utama PT Pasar Tohaga, Bapak Haris, berlangsung meriah dengan kehadiran sejumlah tamu undangan. Namun, pelaksanaan acara tersebut menuai kritik dari berbagai pihak karena dinilai tidak peka terhadap situasi bangsa.
Masyarakat menilai, seharusnya acara penghargaan bisa ditunda atau dikemas lebih sederhana sebagai bentuk penghormatan terhadap korban yang gugur dalam kericuhan nasional, khususnya Affan Kurniawan yang merupakan simbol perjuangan rakyat kecil.
> “Rasanya tidak pantas di saat rakyat sedang berduka, sebuah institusi malah menampilkan kemewahan dan euforia. Publik menunggu empati, bukan pesta seremonial,” ungkap salah satu tokoh masyarakat Bogor.
Kritik semakin tajam lantaran penyelenggara tidak menyinggung secara signifikan tragedi yang sedang dialami bangsa. Beberapa pihak menilai hal ini mencerminkan lemahnya sensitivitas sosial dari pihak manajemen PT Pasar Tohaga.
Meski begitu, acara tetap berjalan hingga selesai, memperlihatkan adanya perbedaan sikap antara elite penyelenggara dengan rasa duka yang sedang dirasakan masyarakat luas.
Post a Comment
Jangan Lupa untuk selalu komen di blog yunusst