Siap-siap Aturan Subsidi BBM Dihapus dan Diganti Bantuan Jenis Baru Resmi Diungkap Menteri Bahlil

 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Siap-siap pemerintah bakal menghapus Subsidi BBM dan diganti dengan jenis bantuan baru resmi diungkap Bahlil Lahadalia.

Beleid terbaru pembatasan BBM Subsidi hingga saat ini belum selesai direvisi.

Terbaru setelah Presiden Prabowo Subianto dilantik muncul lagi wacana aturan baru soal BBM Subsidi.

Seperti yang disampaikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia.

Komentar Bahlil berkaitan dengan wacana mengubah subsidi bahan bakar minyak (BBM) menjadi bantuan langsung tunai (BLT).

Menurutnya, saat ini belum ada keputusan pemerintah untuk mengubah mekanisme subsidi BBM menjadi BLT.

"Belum ada keputusan sampai seperti itu," ujarnya saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (21/10/2024).

Meski begitu, Bahlil mengakui, pemerintah saat ini sedang 'putar otak' untuk menetapkan mekanisme penyaluran subsidi BBM yang tepat.

Dengan harapan agar dinikmati oleh masyarakat yang memang berhak.

"Tetapi kita lagi mencari formatnya yang baik dan benar, agar BBM subsidi itu tepat sasaran.

Sasarannya itu adalah BBM tepat sasaran," kata dia.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto sempat menyatakan, pemerintahannya akan memastikan subsidi dan bantuan dari negara akan benar-benar sampai ke masyarakat.

"Semua subsidi, bantuan kepada rakyat kita, yang masih dalam keadaan susah," ujar Prabowo dalam pidato perdananya sebagai Presiden RI di Gedung MPR RI, Jakarta, Minggu 20 Oktober 2024.

"Harus kita yakin subsidi itu sampai kepada mereka yang membutuhkan,” imbuhnya

Menurutnya, pemerintah harus berani merumuskan kembali kebijakan yang lebih tepat terkait subsidi.

Sehingga benar-benar tepat sasaran.

Bahkan Prabowo menyinggung, jika memang diperlukan, maka skema penyaluran subsidi diubah menjadi langsung disalurkan kepada keluarga-keluarga yang membutuhkan.

Mantan Menteri Pertahanan itu pun menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi digital dalam proses penyaluran subsidi untuk masyarakat yang membutuhkan.

"Kita harus berani meneliti, dan kalau perlu kita ubah subsidi itu harus kepada langsung keluarga yang membutuhkan," kata Prabowo.

"Dengan teknologi digital, kita akan mampu subsidi itu sampai kepada setiap keluarga yang membutuhkan.

Tidak boleh aliran bantuan itu tidak sampai ke mereka yang butuh," pungkasnya.

(*)

# Berita Viral