Musibah di hari Idul Fitri 2023 baru saja terjadi di kawasan Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Tepatnya di Pantai Batu Bintang, segerombolan bocah terseret ombak saat tengah berwisata, Minggu (23/4/2023).
Momen libur lebaran pertama setelah Idul Fitri itu nyatanya menjadi nahas saat sekelompok bocah yang jumlahnya belum diketahui itu berenang di pantai.
Detik-detik saat para bocah tersebut terseret ombak pun terekam kamera wisatawan bernama akun @_ikyyyy13 di Instagram.
Unggahannya dibagikan kembali akun infojawabarat, Iky merekam momen saat gerombolan bocah tersebut berenang menuju ke tengah laut.
Melihat para korban tak bisa kembali ke tepian, wisatawan yang diduga orangtua para bocah pun histeris.
Sementara itu, sejumlah nelayan dan relawan terlihat sigap menolong para bocah tersebut.
"Itu orang pada loncat," teriak seorang pria dilansir TribunnewsBogor.com.
"Buruan pak ya Allah," pinta seorang wanita.
"Ada penolongnya, terus maju, ada pelampungnya," kata seorang wisatawan lain.
"Aduh banyak banget, yang belum ada siapa," ujar ibu-ibu sembari mengabsen kerabatnya yang liburan.
Baca juga: Musibah Jelang Lebaran, Pemudik Asal Riau Terseret Arus Sungai hingga 2 Km, 8 Korban Tewas Tenggelam
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 12.00 Wib.
Mengurai fakta kejadian, akun iky pun menyebut ada beberapa bocah yang bisa diselamatkan.
Namun dalam unggahan selanjutnya, terlihat ada bocah yang sudah lemas dan tak berdaya.
Melihat anggota keluarganya tak bisa bergerak dan pucat, seorang wanita pum histeris.
Hingga artikel ini ditayangkan, belum diketahui jumlah korban dan apakah ada korban jiwa atau tidak dari peristiwa tersebut.
Wisatawan Nekat Berenang di Zona Larangan
Tak cuma di Pelabuhan Ratu, wisatawan juga ramai mengunjungi objek wisata pantai di Pangandaran.
Momen pertama di libur lebaran ini wisatawan memadati objek wisata Pantai Pangandaran.
Saking padatnya, banyak wisatawan yang sengaja bermain air laut di lokasi larangan berenang seperti di sekitaran Pos 4 dan Pos 5.
Padahal, lokasi tersebut sudah diberikan rambu-rambu larangan oleh petugas Balawista dan SatPol Airud Polres Pangandaran.
Satu petugas Balawista Kabupaten Pangandaran, Wawan mengatakan, kunjungan wisata di pantai barat Pangandaran mulai dari Pos 1 sampai Pos 5 sangat padat sekali.
"H+1 ini, pengunjung memang sangat padat sekali. Kondisi air laut saat ini juga sedang cukup besar dan pasang. Tapi, alhamdulillah masih cukup kondusif," ujar Wawan dilansir dari Tribunjabar.id.
Menanggapi banyaknya pengunjung yang berenang atau bermain air laut di lokasi larangan, pihaknya harus ekstra bertugas.
Karena, kondisi pengunjung di sekitar Pos 4 dan Pos 5 (lokasi larangan) sangat ramai melakukan aktivitas berenang.
Padahal, daerah tersebut merupakan daerah terlarang untuk berenang.
"Karena sangat ramai sekali, kami dari Balawista dan dibantu dari Polairud Polda Jabar melakukan patroli hampir setiap saat secara preventif," katanya.
Baca juga: Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas Tenggelam di Waduk Jatiluhur, Korban Sempat Curhat Ini ke Temannya
Kemudian, pihaknya menyampaikan imbauan - imbauan dan pengawasan ekstra khususnya di lokasi larangan berenang.
"Semua (petugas pengamanan pantai), standby di bibir pantai. Ya, mudah mudahan tidak ada kejadian yang signifikan," ucap Wawan.
Sementara untuk laporan laka laut, sampai Minggu (23/4/2023) menjelang siang ini kejadian laka laut masih nihil.
"Hanya, ada wisatawan yang terpisah dari rombongan dan kehilangan barang," ujarnya.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Detik-detik Sekelompok Bocah Terseret Ombak di Pelabuhan Ratu, Momen Libur Lebaran Berakhir Pilu, https://bogor.tribunnews.com/2023/04/23/detik-detik-gerombolan-bocah-terseret-ombak-di-pelabuhan-ratu-momen-libur-lebaran-berakhir-pilu?page=all.
Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
Post a Comment
Jangan Lupa untuk selalu komen di blog yunusst