Pasukan pendudukan Israel dengan persenjataan lengkap, justru menyerang warga Palestina yang tengah berkumpul. Mereka memukuli puluhan warga, termasuk wanita dan anak-anak. Menurut kantor berita Palestina WAFA, banyak warga Palestina yang ditangkap dan lebih dari 31 orang terluka dalam penyerangan tersebut.
ACTNews, YERUSALEM – Pasukan Israel secara brutal menyerang dan membubarkan ratusan warga Palestina yang berkumpul di halaman Masjid Al-Aqsa dan alun-alun Bab Al-Amud, salah satu pintu masuk utama ke Kota Tua, Yerusalem pada Senin (28/2/2022). Padahal, saat itu warga Palestina tengah bersukacita merayakan hari besar Islam, Isra Mikraj.
Perayaan dihadiri ribuan warga Palestina dari Yerusalem, Tepi Barat. Isra dan Mikraj adalah hari yang menandai perjalanan Nabi Muhammad (SAW) dari Masjid Al Haram di Mekah ke Masjid Al Aqsa yang kini berada di Yerusalem, kemudian bertemu Allah SWT.
Dalam perayaan Isra Mikraj tersebut, warga Palestina membagikan permen, mengibarkan bendera Palestina, menyanyikan lagu-lagu Islami, dan beberapa wanita mengenakan thobe, pakaian tradisional Palestina.
Namun, pasukan pendudukan Israel dengan persenjataan lengkap, justru menyerang warga Palestina yang tengah berkumpul. Mereka memukuli puluhan warga, termasuk wanita dan anak-anak. Menurut kantor berita Palestina WAFA, banyak warga Palestina yang ditangkap dan lebih dari 31 orang terluka dalam penyerangan tersebut.
Berdasarkan rekaman video yang beredar di media sosial, pasukan Israel terlihat menyerang dan menendang seorang gadis di bawah umur. Mereka juga terlihat menabrakan kepala seorang warga Palestina ke trotoar, dan menempatkan lutut di lehernya sebelum menangkapnya.
Selain pemukulan langsung, Pasukan Israel juga melemparkan granat kejut, menembakkan peluru karet, dan mengerahkan mobil meriam air sigung. Air yang memiliki bau sangat busuk tersebut ditembakkan ke arah kerumunan Palestina, sehingga mereka terpaksa membubarkan diri.
Ahed al-Rishq, seorang warga Palestina di Yerusalem mengatakan, pasukan pendudukan Israel tidak menyukai perayaan Isra Mikraj yang dilakukan warga Palestina, sehingga dengan sengaja menindas dan melukai warga di sana.
"Terlepas dari semua serangan ini, orang-orang Palestina di Yerusalem tetap mengadakan perayaan Isra Mikraj. Yerusalem adalah milik Palestina, dan al-Aqsa adalah milik Palestina." kata al-Rishq dikutip dari Middle East Eye.[]
Post a Comment
Jangan Lupa untuk selalu komen di blog yunusst