Bintang timnas putri Indonesia, Zahra Muzdalifah, antusias menghadapi Piala Asia Putri 2022. Apalagi, dia akan bersua salah satu pemain terbaik dunia, Sam Kerr. Meski, AFC pun menyoroti popularitas Zahra yang melebihi Kerr di media sosial.
Indonesia, yang lolos untuk pertama kalinya setelah 33 tahun silam, memang tergabung di grup B bersama Australia, Thailand, dan Filipina. Pada laga perdana menghadapi Australia, Jumat (21/1/2022), Zahra akan bersua Kerr.
“Tentu aku sangat bergairah! Kami tahu Indonesia tak pernah main lagi di Piala Asia sejak 33 tahun. Kami akan menghadapi tim seperti Australia dan Thaland, yang keduanya merupakan tim peserta Piala Dunia. Jadi, aku sangat bersemangat menghadapi mereka,” ucap Zahra, dikutip Football5star dari laman resmi AFC.
Australia bersama Kerr memang menjadi salah satu tim unggulan pada gelaran Piala Asia Putri tahun ini. Apalagi, di tim berjuluk The Matildas tersebut juga bercokol sederet pemain hebat lain yang juga berkiprah di sepak bola Eropa.
“Aku sangat bangga. Kami punya kesempatan bermain menghadapi Sam Kerr dan pemain profesional lainnya. Ini akan jadi pengalaman bagus untuk kami,” sebut pemain berusia 20 tahun itu menambahkan.
Positif dan Negatif Punya Banyak Pengikut di Mata Zahra Muzdalifah
Secara prestasi dan popularitas di pentas sepak bola dunia, Zahra Muzdalifah memang ketinggalan jauh dari Sam Kerr. Akan tetapi, AFC menyoroti popularitas Zahra yang lebih menonjol di media sosial. Bahkan, pengikut Zahra di instagram lebih besar dari bintang asal klub Chelsea itu.
Zahra memiliki 933 ribu pengikut, sedangkan Kerr 817 ribu. “Dengan nyaris 1 juta pengikut instagram, menempatkan dia (Zahra) tak hanya di atas Kerr, tapi juga pesepak bola wanita di dunia dalam hal popularitas,” tulis AFC.
Zahra melihat, popularitas yang dimilikinya bak dua mata pisau. Ada keuntungan tapi juga ada negatifnya. “Pertama, aku mendapat banyak dukungan dan orang-orang dan memberi tahu bahwa aku bisa lebih baik, tetapi juga, saya mendapat banyak tekanan,” bilang dia.
“Jika kalah dalam suatu pertandingan, orang mungkin berpikir bahwa ‘Oh, Zahra hanya terkenal, dia tidak pandai (bermain sepak bola) sama sekali’, tetapi orang-orang itu bahkan tidak menonton pertandingan kami. Ada positif dan negatifnya di sana,” ucap dia memungkasi.
Post a Comment
Jangan Lupa untuk selalu komen di blog yunusst