Berbagai kritikan terus membanjiri game ini.
Beberapa diantaranya adalah penggambaran tokoh yang ada dalam game dan adegan kekerasan.
Memiliki seri anyar yang benerma Call of Duty Vanguard, ternyata game besutan Activision ini lagi-lagi mendapatkan banyak kritik dan protes.
Tak hanya protes saja, bahkan banyak pemain yang mengecam game ini.
Game Call of Duty Vanguard kali ini dianggap menghina agama Islam.
Hal ini dikarenakan oleh adanya lafaz Al-Qur'an dalam game di beberapa lembar kertas yang berserakan di lantai yang kotor dan dapat diinjak-injak bahkan ditembak oleh pemain.
Masalah tentang Lafaz Al-Qur'an ini pertama kali diutarakan oleh pengguna akun twitter bernama @BKTOOR.
Ia membagikan sejumlah screenshot dari map Der Anfag.
Permasalahan ini membuat banyak pemain yang berpendapat jika Call of Duty Vanguard menghina kitab suci umat muslim.
Bahkan tak hanya pemain muslim saja yang melakukan aksi protes.
Untuk meredam amarah pada penggemar, Activision selaku publisher game ini akhirnya menghapus konten tersebut.
Setelah menghapus konten tersebut, melalui media sosial Twitter Call of Duty Middle East mereka meminta maaf kepada para penggemar.
Post a Comment
Jangan Lupa untuk selalu komen di blog yunusst