7 Pecahan Uang Kertas dan Logam yang Tak Bisa Lagi Ditukar Tahun Depan

 

Pecahan Uang Kertas Bergambar Pahlawan (Foto: Shutterstock)

 
 
 

Reporter : Syahid Latif

Batas akhir penukaran 6 uang kertas jadul ini di kantor pusat BI ditetapkan 31 Desember 2020. Sedangkan 1 uang logam diberi tenggat waktu akhir bulan depan.

Dream - Tujuh pecahan uang lama dipastikan takkan lagi bisa ditukar pada akhir 2020. Bank Indonesia (BI) memberikan tenggat waktu penukaran di Kantor Pusat Bank Indonesia (KPBI) untuk enam pecahan uang kertas lama pada 31 Desember 2020.

Sementara satu pecahan uang logam dikenakan batas waktu penukaran lebih cepat yaitu pada 30 Agutus 2020.

Mengutip laman Bank Indonesia, bi.go.id, keenam pecahan uang kertas tersebut adalah keluaran tahun edar 1968, 1975, dan 1977.

Seluruh uang kertas lawas itu sudah dinyatakan tak berlaku terhitung 2 April 1988. Batas penukaran di Kantor Perwakilan Dalam Negeri Bank Indonesia pada 2 Januari 1991

Uang Kertas yang Tak Lagi Berlaku

Uang Kertas Batas penukaran: 31 Desember 2020

1. Rp 500/TE 1968 - Sudirman

© (Foto: Bank Indonesia)

?2. Rp 100/TE 1968 - Sudirman

© (Foto: Bank Indonesia)

3. Rp 5.000/TE 1975 (bergambar nelayan dan kapal)

© (Foto: Bank Indonesia)

4. Rp 1.000/TE 1975 (bergambar Pangeran Diponegoro)

© (Foto: Bank Indonesia)

5. Rp 500/TE 1977 (bergambar Rachmi Rahim/istri Bung Hatta)

© (Foto: Bank Indonesia)

6. Rp 100/TE 1977 (bergambar badak)

© (Foto: Bank Indonesia)

Uang Logam yang Tak Lagi Berlaku

Sedangkan uang logam yang dinyatakan sudah tak berlaku dan batas penukaran ditetapkan akhir bulan depan adalah pecahan Rp25.

© (Foto: Bank Indonesia)

Uang logam ini pertama kali diedarkan tahun 1991 dan telah dinyatakan dicabut dari peredaran pada 31 Agustus 2020. Khusus untuk uang logam ini, BI menetapkan batas waktu terakhir penukaran uang di kantor pusat dan kantor perwakilan ditetapkan berbarengan dengan penetapan tanggal pencabutan.