Kekecewaan terhadap kepemimpinan Joko Widodo sebagai Presiden RI mulai memunculkan reaksi di kalangan mahasiswa. Rencananya pada 20 Mei 2015 mendatang, ribuan aktivis mahasiswa dari berbagai jaringan elemen kampus di daerah berencana menyerbu masuk Jakarta untuk menggelar aksi besar-besaran.
Aksi tersebut akan digelar secara besar-besaran di depan Istana Negara di Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat. Pihak aparat kepolisian diminta untuk tidak menghalangi.
“Sekitar seminggu sebelum tanggal 20 Mei, rekan-rekan mahasiswa dari berbagai daerah akan masuk Jakarta untuk bergabung dalam aksi besar-besaran di Istana Negara,” demikian pesan singkat yang disebarkan oleh Progres 98, Sabtu (21/3/2015).
Disebutkan bahwa perwakilan dari kelompok mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di Pulau Jawa akan tiba di Jakarta pada 18-19 Mei 2015.
Aksi ini sebagai simbol bahwa suara kekecewaan rakyat secara perlahan mulai berembus dan menggugah kesadaran mahasiswa di seluruh tanah air untuk bergerak dalam sebuah konsolidasi aksi nasional.
Informasi yang kami himpun dari beberapa sumber menyebutkan, konsolidasi lintas elemen aksi mahasiswa dan rakyat tersebut terus bergulir.
Progres 98 menyerukan kepada seluruh kalangan pendukung perubahan untuk bersatu mendukung aksi mahasiswa dalam gerakan Kebangkitan Nasional 20 Mei.
“Sudah saatnya seluruh potensi anak bangsa bersatu dan bergerak mengepung Istana Negara melalui aksi damai untuk mendesak Jokowi – JK diturunkan dari kekuasaan,” seruan Progres 98 melalui fan page http://www.facebook.com/progres.98
Di antara penggagas aksi ini adalah para mantan aktivis 1998 dan perhimpunan alumni dari berbagai perguruan tinggi di Jakarta. Mereka telah menyiapkan serangkaian pertemuan untuk kesiapan aksi besar-besaran tersebut.
Editor : Redaktur | teropongsenayan.com
tag: #Jokowi #demo mahasiswa
Post a Comment
Jangan Lupa untuk selalu komen di blog yunusst