yunusst memberikan inspirasi kepada anda

Tutorial

Wednesday 11 September 2013

Mati suri bisa terpecahkan secara sains part 2

Reporter : Yoga Tri Priyanto
Dalam kasus mati suri, sains memang
belum secara sempurna mengupas tuntas.
Namun bagaimana proses mati suri sudah
dijelaskan pada artikel sebelumnya
. Penelitian terbaru yang dilakukan oleh
Zalika Klemenc-Ketis dan rekan-rekannya
menemukan satu-satunya hal yang
menyebabkan mengapa seseorang bisa
mati suri.
Tim peneliti mempelajari sebanyak 52
pasien serangan jantung yang dirawat di 3
rumah sakit berbeda dalam kondisi kritis.
Uniknya, 11 di antaranya mengalami mati
suri.
Para peneliti menemukan bahwa saat
mengalami serangan jantung, pasien juga
mengalami gejolak oleh beberapa gas di
dalam darah. Diketahui, satu-satunya gas
yang naik hanya pada mereka yang mati
suri adalah karbon dioksida.
Awalnya, tim peneliti ragu. Mereka
menghimpun data terkait jenis kelamin,
usia, agama, waktu yang diperlukan untuk
menghidupkan, dan obat yang digunakan
perawatan, semuanya tidak berkorelasi
nyata dengan perasaan mati suri. Sehingga
tim menyimpulkan karbon dioksida
penyebabnya.
Hal ini didukung fakta kalau orang yang
menghirup terlalu banyak karbon
dioksida, atau berada pada ketinggian
yang dapat meningkatkan konsentrasi
karbon dioksida darah seperti pilot, juga
mengalami sensasi seperti mati suri.
Ini penemuan penting dalam pemahaman
kita tentang mati suri. Kita telah tau kalau
semua orang yang mati suri memiliki
konsentrasi karbon dioksida tinggi dalam
darahnya. Tidak peduli dia kiai atau ateis,
tidak peduli mati karena kecelakaan atau
penyakit. Semua sama.
Tapi ada satu masalah. Saat mengalami
serangan jantung, semua orang memiliki
konsentrasi karbon dioksida yang tinggi di
darahnya. Tapi hanya 10 persen saja yang
mengalami mati suri.

Share:

0 comments:

Post a Comment

Jangan Lupa untuk selalu komen di blog yunusst

Translate

Arquivo do blog

Total Pageviews

Facebook