Demo buruh Bogor, mogok daerah (modar) ancam gelar aksi jilid II

share

Demo bubar, modar ancam gelar aksi jilid II

Haryudi - Koran Sindo
Selasa,  30 Oktober 2012  −  15:14 WIB
Demo buruh di Bogor (foto:Haryudi/Koran Sindo)Demo buruh di Bogor (foto:Haryudi/Koran Sindo)
Sindonews.com - Meski belum membuahkan hasil, ribuan buruh se-Kabupaten Bogor, mengakhiri aksi mogok daerah (modar) lanjutan di depan Kantor Bupati Bogor, pada 14.00 WIB dengan tertib.

Ketua DPC Federasi Serikat Pekerja Indonesia (FSPIN) Kabupaten Bogor Edi Purwanto mengatakan, pihaknya tetap mengancam akan melakukan aksi jilid kedua, berbarengan dengan buruh se-Jabodetabek di masing-masing daerah.

"Kita akan kembali lagi ke sini (Kantor Bupati Bogor) pada Kamis (1 November 2012) dengan tuntutan yang sama yakni menghapus outsourcing/kerja kontrak, khususnya kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) yang sama dengan Kabupaten Bekasi," kata Edi, dalam orasinya, di Kantor Bupati Bogor, Selasa (30/10/2012).

Hal senada dikatakan Kordinator Gabungan Buruh Aksi Modar Kabupaten Bogor Sukmayana.

"Kita menuntut Bupati Bogor untuk segera merekomendasikan kepada Gubernur Jawa Barat terkait UMK yang sama dengan Kabupaten Bekasi pada 2013, yang mencapai Rp2 juta," ujarnya.

Sukmayana mengakui, tuntutan UMK Rp3,2 juta tidak akan dipenuhi oleh Dewan Pengupahan Kabupaten Bogor. Namun setidaknya, angka tersebut bisa menjadi ukuran untuk dijadikan bahan negosiasi.

"Seandainya besok atau lusa tidak ada jawaban juga dari Pemkab Bogor kita akan terus turun ke jalan dengan mengajak buruh se-Kabupaten Bogor dengan mendatangi perusahan-perusahan," tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada Senin 29 Oktober 2012, ruas Jalan Raya Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, lumpuh total setelah diblokir ratusan ribu buruh se-Bogor dalam aksi mogok daerah (modar).

Arus lalu lintas dari arah kantor Bupati Bogor menuju Jalan Raya Bogor-Jakarta, macet parah dan kendaraan roda dua maupun roda empat tidak bisa bergerak sama sekali.

Bahkan dua dari empat ruas jalan Tegar Beriman, tepatnya ruas dari Jalan Raya Bogor-Jakarta menuju Kantor Bupati, Jalan Raya Pemda dan Bojonggede, terkena imbasnya.

Post a Comment

Jangan Lupa untuk selalu komen di blog yunusst

Previous Post Next Post