share
VIVAnews - Iran berencana mengirim seekor monyet hidup ke luar angkasa pada musim panas mendatang. Pengiriman itu dilakukan dengan roket the Kavoshgar-5.
"Roket the Kavoshgar-5 akan diluncurkan pada Bulan Mordad [23 Juli hingga 23 Agustus] dengan membawa kapsul seberat 285 kilogram, yang berisi monyet, ke ketinggian 120 kilometer," kata Ketua Organisasi Ruang Angkasa Iran, Hamid Fazeli, sebagaimana dilansir laman physorg.com.
Pada Februari lalu, Presiden Mahmoud Ahmadinejad telah meluncurkan kapsul ruang angkasa yang dirancang untuk membawa monyet ke ruang angkasa. Peluncuran itu bersama empat prototipe satelit baru buatan dalam negeri Iran yang diharapkan bisa diluncurkaan sebelum 2012.
Fazeli menjelaskan, peluncuran hewan besar ke ruang angkasa sebagai langkah awal untuk mengirim manusia ke luar angkasa, sebagaimana direncanakan pemerintah Iran pada 2020 mendatang. Sebelumnya, pada 2010 Iran telah mengirim hewan-hewan kecil ke luar angkasa, seperti tikus, kura-kura, dan cacing dengan roket Kavoshgar-3.
Fazeli juga mengumumkan rencana peluncuran satelit pengintai Fajr pada Oktober mendatang dengan masa hidup selama 1,5 tahun dan ditempatkan di ketinggian 400 kilomater.
Pada Rabu kemarin, Iran juga berhasil mengirim satelit observasi Rassad-1 pada orbit 260 kilometer di atas bumi. Rassad-1 yang mengorbit bumi 15 kali tiap 24 jam dan memiliki masa hidup dua bulan itu digunakan untuk memotret bumi.
Iran pertama kalinya menempatkan satelitnya di orbit luar angkasa pada 2009. Program ambisius iran ini mendapat perhatian serius dunia Barat. Barat khawatir agenda luar angkasa Iran ini terkait dengan pengembangan kemampuan misil balistik nuklirnya. Tapi, Teheran lagi-lagi menolak pengembangan nuklir dengan berkedok militer.
• VIVAnews
"Roket the Kavoshgar-5 akan diluncurkan pada Bulan Mordad [23 Juli hingga 23 Agustus] dengan membawa kapsul seberat 285 kilogram, yang berisi monyet, ke ketinggian 120 kilometer," kata Ketua Organisasi Ruang Angkasa Iran, Hamid Fazeli, sebagaimana dilansir laman physorg.com.
Pada Februari lalu, Presiden Mahmoud Ahmadinejad telah meluncurkan kapsul ruang angkasa yang dirancang untuk membawa monyet ke ruang angkasa. Peluncuran itu bersama empat prototipe satelit baru buatan dalam negeri Iran yang diharapkan bisa diluncurkaan sebelum 2012.
Fazeli menjelaskan, peluncuran hewan besar ke ruang angkasa sebagai langkah awal untuk mengirim manusia ke luar angkasa, sebagaimana direncanakan pemerintah Iran pada 2020 mendatang. Sebelumnya, pada 2010 Iran telah mengirim hewan-hewan kecil ke luar angkasa, seperti tikus, kura-kura, dan cacing dengan roket Kavoshgar-3.
Fazeli juga mengumumkan rencana peluncuran satelit pengintai Fajr pada Oktober mendatang dengan masa hidup selama 1,5 tahun dan ditempatkan di ketinggian 400 kilomater.
Pada Rabu kemarin, Iran juga berhasil mengirim satelit observasi Rassad-1 pada orbit 260 kilometer di atas bumi. Rassad-1 yang mengorbit bumi 15 kali tiap 24 jam dan memiliki masa hidup dua bulan itu digunakan untuk memotret bumi.
Iran pertama kalinya menempatkan satelitnya di orbit luar angkasa pada 2009. Program ambisius iran ini mendapat perhatian serius dunia Barat. Barat khawatir agenda luar angkasa Iran ini terkait dengan pengembangan kemampuan misil balistik nuklirnya. Tapi, Teheran lagi-lagi menolak pengembangan nuklir dengan berkedok militer.
• VIVAnews
Post a Comment
Jangan Lupa untuk selalu komen di blog yunusst