share
Final Liga Champions 2010/2011 yang mendebarkan tinggal menungu hitungan kurang dari 15 jam. Kembali, Manchester United akan menantang Barcelona, seperti dua tahun lalu.
Final Liga Champions 2010/2011 yang mendebarkan tinggal menungu hitungan kurang dari 15 jam. Kembali, Manchester United akan menantang Barcelona, seperti dua tahun lalu.
Sambil menantikan pertandingan bergengsi itu baiknya kita simak fakta-fakta menarik seputar kedua klub dan partai final Liga Champions sebelumnya. Fakta itu termasuk, belum pernah ada klub Inggris yang mengalami kekalahan di Stadion Wembley. Nah lho! Tapi, sekarang adalah Stadion Wembley yang baru direnovasi. Masih adakah daya magis stadion itu buat klub Inggris?
Berikut fakta-fakta menarik lainnya yang dikutip dari Goal.com:
Pertemuan pertama Barcelona dan MU di babak puncak kejuaraan antarklub Eropa terjadi musim 1990/1991 di ajang Piala Winners. Bertempat di stadion De Kuip, Rotterdam, MU berhasil mengalahkan Barcelona 2-1 berkat dua gol Mark Hughes. Ronald Koeman menjadi pencetak gol balasan Barcelona.
Hughes adalah pemain Barcelona antara 1986 hingga 1988. Tidak bersinar, striker Wales ini dilepas pinjam ke Bayern Muenchen dan akhirnya kembali ke MU. Kini Hughes menjadi manajer Fulham.
Semusim berselang, Koeman kembali mencetak gol untuk Barcelona di final kejuaraan antarklub Eropa yang lebih tinggi, yaitu Liga Champions. Barcelona mengalahkan Sampdoria 1-0 melalui babak perpanjangan waktu di Wembley. Ini gelar pertama mereka di turnamen tersebut.
Kiper Barcelona pada pertandingan di De Kuip adalah Carlos Busquets, ayah dari gelandang mereka saat ini, Sergio. Carlos tampil di final karena Andoni Zubizaretta menderita sanksi akumulasi kartu.
Dua pemain MU yang juga tampil di De Kuip adalah Brian McClair dan Mike Phelan. Keduanya kini berturut-turut menjadi direktur akademi dan asisten manajer.
Final musim ini merupakan pertemuan ke-11 kedua tim sepanjang sejarah. Rekor berimbang, masing-masing saling mengalahkan tiga kali dan empat kali bermain seri.
Tidak ada pemain asli Katalan yang mencetak gol untuk Barcelona ke gawang MU di final kejuaraan antarklub Eropa yang mereka jalani.
Final musim ini merupakan kesempatan kedua tim merebut gelar keempat mereka di ajang Liga Champions. Koleksi empat gelar akan membuat salah satu antara Barcelona atau MU selevel dengan Ajax Amsterdam dan Bayern Muenchen.
Jika sukses, Sir Alex Ferguson akan menyamai rekor manajer Liverpool Bob Paisley yang menjuarai Piala Champions tiga kali, yaitu pada 1977, 1978, dan 1981.
Wembley pernah menggelar lima kali final Piala Champions dengan hasil sebagai berikut:
1963 AC Milan 2-1 Benfica
1968 Manchester United 4-1 Benfica (perpanjangan waktu)
1971 Ajax 2-0 Panathinaikos
1978 Liverpool 1-0 Club Brugge
1992 Barcelona 1-0 Sampdoria (perpanjangan waktu)
Tidak ada wakil Inggris yang kalah di partai final Piala Champions jika digelar di Wembley. Musim ini, Wembley baru untuk kali pertama menggelar laga puncak Liga Champions setelah hampir 20 tahun.
Final ini menjadi yang ke-11 dalam sejarah Liga Champions yang melibatkan tim finalis asal negara tempat penyelenggara laga puncak. Tujuh tim berhasil menjadi juara di negeri sendiri, yaitu Real Madrid (1957), AC Milan (1965), Manchester United (1968), Ajax (1972), Liverpool (1978), Juventus (1996), dan Borussia Dortmund (1997). Hanya tiga tim yang gagal, yaitu Stade de Reims (1956), AS Roma (1984), dan Barcelona (1986).
Wakil Inggris dan Spanyol total bertemu 15 kali di final kejuaraan antarklub Eropa, termasuk Piala Super. Hasilnya adalah delapan kali kemenangan dicetak wakil Inggris.
Pep Guardiola menjadi orang keenam yang berhasil merebut gelar Liga Champions sebagai pemain dan pelatih. Rekor sebelumnya dicetak oleh Miguel Munoz, Giovanni Trapattoni, Johan Cruyff, Carlo Ancelotti, dan Frank Rijkaard.
Edwin van der Sar berupaya merebut gelar Liga Champions ketiga sebelum menutup kariernya persis setelah pertandingan final ini. Dua gelar sebelumnya diraih bersama Ajax (1995) dan MU (2008).
Ryan Giggs menjadi satu-satunya pemain MU yang tersisa dari tim juara Liga Champions 1999.
Lantas, dari fakta tadi, bagaimana prediksi Anda tentang final Liga Champion 2011 ini? (Anto/Foto: www.yahoo.com)
Berikut fakta-fakta menarik lainnya yang dikutip dari Goal.com:
Pertemuan pertama Barcelona dan MU di babak puncak kejuaraan antarklub Eropa terjadi musim 1990/1991 di ajang Piala Winners. Bertempat di stadion De Kuip, Rotterdam, MU berhasil mengalahkan Barcelona 2-1 berkat dua gol Mark Hughes. Ronald Koeman menjadi pencetak gol balasan Barcelona.
Hughes adalah pemain Barcelona antara 1986 hingga 1988. Tidak bersinar, striker Wales ini dilepas pinjam ke Bayern Muenchen dan akhirnya kembali ke MU. Kini Hughes menjadi manajer Fulham.
Semusim berselang, Koeman kembali mencetak gol untuk Barcelona di final kejuaraan antarklub Eropa yang lebih tinggi, yaitu Liga Champions. Barcelona mengalahkan Sampdoria 1-0 melalui babak perpanjangan waktu di Wembley. Ini gelar pertama mereka di turnamen tersebut.
Kiper Barcelona pada pertandingan di De Kuip adalah Carlos Busquets, ayah dari gelandang mereka saat ini, Sergio. Carlos tampil di final karena Andoni Zubizaretta menderita sanksi akumulasi kartu.
Dua pemain MU yang juga tampil di De Kuip adalah Brian McClair dan Mike Phelan. Keduanya kini berturut-turut menjadi direktur akademi dan asisten manajer.
Final musim ini merupakan pertemuan ke-11 kedua tim sepanjang sejarah. Rekor berimbang, masing-masing saling mengalahkan tiga kali dan empat kali bermain seri.
Tidak ada pemain asli Katalan yang mencetak gol untuk Barcelona ke gawang MU di final kejuaraan antarklub Eropa yang mereka jalani.
Final musim ini merupakan kesempatan kedua tim merebut gelar keempat mereka di ajang Liga Champions. Koleksi empat gelar akan membuat salah satu antara Barcelona atau MU selevel dengan Ajax Amsterdam dan Bayern Muenchen.
Jika sukses, Sir Alex Ferguson akan menyamai rekor manajer Liverpool Bob Paisley yang menjuarai Piala Champions tiga kali, yaitu pada 1977, 1978, dan 1981.
Wembley pernah menggelar lima kali final Piala Champions dengan hasil sebagai berikut:
1963 AC Milan 2-1 Benfica
1968 Manchester United 4-1 Benfica (perpanjangan waktu)
1971 Ajax 2-0 Panathinaikos
1978 Liverpool 1-0 Club Brugge
1992 Barcelona 1-0 Sampdoria (perpanjangan waktu)
Tidak ada wakil Inggris yang kalah di partai final Piala Champions jika digelar di Wembley. Musim ini, Wembley baru untuk kali pertama menggelar laga puncak Liga Champions setelah hampir 20 tahun.
Final ini menjadi yang ke-11 dalam sejarah Liga Champions yang melibatkan tim finalis asal negara tempat penyelenggara laga puncak. Tujuh tim berhasil menjadi juara di negeri sendiri, yaitu Real Madrid (1957), AC Milan (1965), Manchester United (1968), Ajax (1972), Liverpool (1978), Juventus (1996), dan Borussia Dortmund (1997). Hanya tiga tim yang gagal, yaitu Stade de Reims (1956), AS Roma (1984), dan Barcelona (1986).
Wakil Inggris dan Spanyol total bertemu 15 kali di final kejuaraan antarklub Eropa, termasuk Piala Super. Hasilnya adalah delapan kali kemenangan dicetak wakil Inggris.
Pep Guardiola menjadi orang keenam yang berhasil merebut gelar Liga Champions sebagai pemain dan pelatih. Rekor sebelumnya dicetak oleh Miguel Munoz, Giovanni Trapattoni, Johan Cruyff, Carlo Ancelotti, dan Frank Rijkaard.
Edwin van der Sar berupaya merebut gelar Liga Champions ketiga sebelum menutup kariernya persis setelah pertandingan final ini. Dua gelar sebelumnya diraih bersama Ajax (1995) dan MU (2008).
Ryan Giggs menjadi satu-satunya pemain MU yang tersisa dari tim juara Liga Champions 1999.
Lantas, dari fakta tadi, bagaimana prediksi Anda tentang final Liga Champion 2011 ini? (Anto/Foto: www.yahoo.com)
Post a Comment
Jangan Lupa untuk selalu komen di blog yunusst