Jakarta (ANTARA) - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mahfudz Siddiq membantah indikasi keterlibatan kadernya dalam revolusi di Mesir.
"Tidak benar kalau kader PKS yang merupakan mahasiswa di Mesir, ikut membantu revolusi di Mesir," katanya di Jakarta, Minggu.
Ia mengakui ada sekitar 600 orang mahasiswa Indonesia di Mesir yang merupakan kader PKS.
"Mereka ditugaskan untuk melakukan evakuasi terhadap warga negara Indonesia dan itupun pada tahap akhir," ujar Mahfudz.
Selain itu, tambah dia, kader PKS tersebut juga bertugas untuk menyalurkan logistik kepada warga negara Indonesia yang terjebak kisruh politik di Negeri Piramida itu.
"Jadi tidak benar kalau PKS ikut membantu dan terlibat dalam revolusi di Mesir," kata Mahfudz menegaskan.
Sebelumnya, Sekjen PKS Anis Matta sempatkan diberitakan memberikan pernyataan bahwa kader PKS terlibat dalam revolusi Mesir. Namun, pemberitaan itu dibantah secara pribadi oleh Anis Matta bahwa terkait pernyataannya tersebut.
"Saya tidak pernah mengatakan kader PKS terlibat dalam revolusi Mesir," katanya.
"Tidak benar kalau kader PKS yang merupakan mahasiswa di Mesir, ikut membantu revolusi di Mesir," katanya di Jakarta, Minggu.
Ia mengakui ada sekitar 600 orang mahasiswa Indonesia di Mesir yang merupakan kader PKS.
"Mereka ditugaskan untuk melakukan evakuasi terhadap warga negara Indonesia dan itupun pada tahap akhir," ujar Mahfudz.
Selain itu, tambah dia, kader PKS tersebut juga bertugas untuk menyalurkan logistik kepada warga negara Indonesia yang terjebak kisruh politik di Negeri Piramida itu.
"Jadi tidak benar kalau PKS ikut membantu dan terlibat dalam revolusi di Mesir," kata Mahfudz menegaskan.
Sebelumnya, Sekjen PKS Anis Matta sempatkan diberitakan memberikan pernyataan bahwa kader PKS terlibat dalam revolusi Mesir. Namun, pemberitaan itu dibantah secara pribadi oleh Anis Matta bahwa terkait pernyataannya tersebut.
"Saya tidak pernah mengatakan kader PKS terlibat dalam revolusi Mesir," katanya.
Post a Comment
Jangan Lupa untuk selalu komen di blog yunusst