Semi Final Putaran Pertama di Stadion Gelora Bung Karno

Jumat, 10/12/2010 - 07:49

JAKARTA, (PRLM).- Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) akhirnya memutuskan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, menggantikan Manila sebagai tempat pertandingan putaran pertama semi final Suzuki AFF Cup 2010 antara Indonesia melawan Filipina.

Keputusan pemindahan venue putaran pertama ini dikeluarkan AFF melalui situs resminya Kamis (9/12). AFF mengkonfimasi pemindahan venue tersebut sekaligus mempublikasi waktu pertandingannya untuk semua laga "knock out".

Semifinal pertama akan dibuka pada 15 Desember, dengan mempertemukan Malaysia melawan juara grup B Vietnam di Bukit Jalil Stadium, Kuala Lumpur pada pukul 20.00 waktu setempat dan semifinal kedua antara Filipina melawan Indonesia akan dimulai pukul 19.00 WIB di SUGBK.

Kemudian putaran kedua semifinal pertama akan digelar di My Dinh Stadium, Hanoi dengan Vietnam sebagai tuan rumah, sedangkan putaran kedua Indonesia vs Filipina tetap dipertandingkan di SUGBK pada jam yang sama.

Perubahan tempat ini sendiri sebenarnya diajukan oleh Filipina yang menolak untuk bermain di stadionnya sendiri Rizal Memorial Stadium yang dianggapnya tidak memenuhi standar untuk menggelar pertandingan Internasional. AFF sebenarnya sudah menawarkan dua opsi kepada Filipina.

Pertama, bermain di negara netral dengan syarat disetujui Indonesia sebagai calon lawan. Lalu opsi kedua yakni memainkan kedua laga, baik kandang maupun tandang, di Indonesia. "Filipina sudah menghubungi AFF lewat Sekjen Federasi Sepak Bola Filipina (PFF) pada saat babak kualifikasi lalu (5/12), untuk memilih Indonesia sebagai 'homeground' mereka jika lolos ke "empat besar"," ungkap Sekjen PSSI Nugraha Besoes.

Kepastian itu pun sudah dikonfirmasi oleh AFF langsung ke PSSI mempertanyakan kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah. Setelah konsultasi dengan Ketua Umum dan EXCO, kata Nugraha, PSSI akhirnya menerima pinangan AFF tersebut. "Surat konfirmasi pemindahan venue serta penetapan stadion utama sebagai tempat pertandingan semifinal kedua secara resmi sudah kami terima dari AFF hari ini (kemarin-Red.)," ucapnya.

Menurut Nugraha, PSSI akan menanggung penuh seluruh pembiayaan anggota timnas Filipina selama mereka berada di Jakarta, termasuk penerbangan pulang-pergi, serta akomodasi untuk seluruh rombongan. Mengenai berapa besar biaya yang harus dikeluarkan oleh PSSI, Nugraha Besoes mengaku, pihak LOC masih menghitung. "Yang jelas, rombongan Filipina ini, baik pemain, ofisial mau pun anggota deputaranasi lainnya, akan ditanggung penuh sejak 14 Desember hingga maksimal 20 Desember," imbuhnya.

Sebagai kompensasinya, kata Nugraha, seluruh hasil penjualan tiket dari pertandingan semifinal putaran pertama itu sepenuhnya menjadi hak PSSI. "Seluruh hasil penjualan tiket menjadi milik kita dan tidak ada kewajiban untuk membayarkan fee match kepada Filipina," ucapnya menegaskan.

Pada babak semifinal nanti, Indonesia terlebih dahulu akan melakoni laga tandang pada 16 Desember, baru kemudian pada 19 Desember akan menjamu Filipina.

Mengenai masalah kesiapan lapangan yang dibeberapa bagian mengalami kerusakan parah. Direktur Pembangunan dan Pengembangan Usaha Pusat Pengelolaan Kompleks GBK, Mahfudin Nigara menuturkan, sejauh ini kerusakannya memang parah. Namun pihaknya mengaku siap akan melakukan pembenahan dalam seminggu kedepan.

"Rumput sisi lapangan utara yang botak akan kami ganti dengan rumput cadangan mulai besok (hari ini -Red.). Rumput itu akan mengakar dalam tiga hari, meski belum kuat namun sudah bisa digunakan minggu depan. Idealnya memang seharusnya setelah penanaman, tidak digunakan selama dua pekan, namun karena ini kasusnya krusial maka tidak masalah, satu minggu juga sudah jadi," ungkap Nigara. (A-161/A-26)***

Post a Comment

Jangan Lupa untuk selalu komen di blog yunusst

Previous Post Next Post