JAKARTA, KOMPAS.com - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menargetkan bisa meningkatkan kecepatan akses internet Speedy di sembilan kota besar Indonesia pada September 2010.
Direktur Konsumer Telkom I Nyoman G. Wiryanata menjelaskan, saat ini, Telkom tengah mengujicoba peningkatan kecepatan Speedy di dua kota yaitu Jakarta Selatan dan Surabaya Selatan. Kecepatan langganan paket Speedy Socialia naik dari 384 Kbps menjadi 512 Kbps adapu paket kecepatan paket Load meningkat dari 512 Kbps menjadi 1 Mbps.
"Namun kami belum menentukan kota berikutnya karena Telkom harus berhati-hati memilih kota layanan. Karena, upaya untuk itu membutuhkan dana yang besar," kata Nyoman Rabu (4/8/2010). Maklum saja, Telkom harus mengganti kabel tembaga dan meningkatkan perangkat multi speed access network (MSAN). "Namun prioritas utama kami, area Jabodetabek harus ditingkatkan kecepatannya," imbunya.
Pengembangan layanan Speedy ini terkait erat dengan rencana Telkom memperkenalkan layanan televisi via internet atau internet protocol (IP) TV kepada pelanggannya di akhir 2010. Peluncuran layanan ini sempat tertunda beberapa kali tahun ini.
Di Asia sendiri, operator yang sudah mampu menjual layanan IP-TV adalah PCCW asal Hong Kong, Telekom Malaysia, dan SingTel Singapura. IP-TV memberikan layanan triple play karena sanggup menghadirkan suara, data, dan gambar dalam satu perangkat.
"Jakarta adalah prioritas untuk IP-TV dengan kecepatan 4-5 Mbps. Kami menunda untuk menyelenggarakan langsung di lima kota, sambil melihat respon pasar," pungkasnya.
Saat ini pelanggan Speedy di seluruh Indonesia telah mencapai 1,4 juta pelanggan dan menjangkau 378 kota di Indonesia. Di akhir tahun nanti, Telkom menargetkan jumlahnya membengkak menjadi 2,2 juta pelanggan.(KONTAN/Gentur Putro Jati)
Direktur Konsumer Telkom I Nyoman G. Wiryanata menjelaskan, saat ini, Telkom tengah mengujicoba peningkatan kecepatan Speedy di dua kota yaitu Jakarta Selatan dan Surabaya Selatan. Kecepatan langganan paket Speedy Socialia naik dari 384 Kbps menjadi 512 Kbps adapu paket kecepatan paket Load meningkat dari 512 Kbps menjadi 1 Mbps.
"Namun kami belum menentukan kota berikutnya karena Telkom harus berhati-hati memilih kota layanan. Karena, upaya untuk itu membutuhkan dana yang besar," kata Nyoman Rabu (4/8/2010). Maklum saja, Telkom harus mengganti kabel tembaga dan meningkatkan perangkat multi speed access network (MSAN). "Namun prioritas utama kami, area Jabodetabek harus ditingkatkan kecepatannya," imbunya.
Pengembangan layanan Speedy ini terkait erat dengan rencana Telkom memperkenalkan layanan televisi via internet atau internet protocol (IP) TV kepada pelanggannya di akhir 2010. Peluncuran layanan ini sempat tertunda beberapa kali tahun ini.
Di Asia sendiri, operator yang sudah mampu menjual layanan IP-TV adalah PCCW asal Hong Kong, Telekom Malaysia, dan SingTel Singapura. IP-TV memberikan layanan triple play karena sanggup menghadirkan suara, data, dan gambar dalam satu perangkat.
"Jakarta adalah prioritas untuk IP-TV dengan kecepatan 4-5 Mbps. Kami menunda untuk menyelenggarakan langsung di lima kota, sambil melihat respon pasar," pungkasnya.
Saat ini pelanggan Speedy di seluruh Indonesia telah mencapai 1,4 juta pelanggan dan menjangkau 378 kota di Indonesia. Di akhir tahun nanti, Telkom menargetkan jumlahnya membengkak menjadi 2,2 juta pelanggan.(KONTAN/Gentur Putro Jati)
Post a Comment
Jangan Lupa untuk selalu komen di blog yunusst