yunusst memberikan inspirasi kepada anda

Tutorial

Monday 31 March 2014

INDAHNYA SPORTIVITAS SEPAK BOLA

Aksi Heroik Pemain Lawan Selamatkan Nyawa Kapten Dinamo Kiev dari Menelan Lidahnya Sendiri

Aksi Heroik Pemain Lawan Selamatkan Nyawa Kapten Dinamo Kiev dari Menelan Lidahnya Sendiri - article-2592995-1CB2081100000578-553_634x334.jpg
Aksi Heroik Pemain Lawan Selamatkan Nyawa Kapten Dinamo Kiev dari Menelan Lidahnya Sendiri - article-2592995-1CB207F400000578-866_634x333.jpg
dailymail.co.uk
Di tengah laga, Gusev mendapat terjangan keras pada bagian wajahnya oleh kiper Dnipro, Denys Boyko. Gusev langsung pingsan tak berdaya dan terancam menelan lidahnya sendiri.
Aksi Heroik Pemain Lawan Selamatkan Nyawa Kapten Dinamo Kiev dari Menelan Lidahnya Sendiri - article-2592995-1CB2081100000578-553_634x334.jpg
dailymail.co.uk
Di tengah laga, Gusev mendapat terjangan keras pada bagian wajahnya oleh kiper Dnipro, Denys Boyko. Gusev langsung pingsan tak berdaya dan terancam menelan lidahnya sendiri.
Aksi Heroik Pemain Lawan Selamatkan Nyawa Kapten Dinamo Kiev dari Menelan Lidahnya Sendiri - article-2592995-1CB2080000000578-802_634x334.jpg
dailymail.co.uk
Di tengah laga, Gusev mendapat terjangan keras pada bagian wajahnya oleh kiper Dnipro, Denys Boyko. Gusev langsung pingsan tak berdaya dan terancam menelan lidahnya sendiri.
Aksi Heroik Pemain Lawan Selamatkan Nyawa Kapten Dinamo Kiev dari Menelan Lidahnya Sendiri - article-2592995-1CB207F400000578-866_634x333.jpg
dailymail.co.uk
Di tengah laga, Gusev mendapat terjangan keras pada bagian wajahnya oleh kiper Dnipro, Denys Boyko. Gusev langsung pingsan tak berdaya dan terancam menelan lidahnya sendiri.
Aksi Heroik Pemain Lawan Selamatkan Nyawa Kapten Dinamo Kiev dari Menelan Lidahnya Sendiri - article-2592995-1CB2081100000578-553_634x334.jpg
dailymail.co.uk
Di tengah laga, Gusev mendapat terjangan keras pada bagian wajahnya oleh kiper Dnipro, Denys Boyko. Gusev langsung pingsan tak berdaya dan terancam menelan lidaTRIBUNNEWS.COM - Aksi heroik terjadi pada lanjutan Ukrainian Premier League antara Dinamo Kiev kontra Dnipro Dnipropetrovsk. Tak sadarkan diri, kapten Kiev, Oleg Gusev diselamatkan oleh gelandang lawan, Jaba Kankava.
Di tengah laga, Gusev mendapat terjangan keras pada bagian wajahnya oleh kiper Dnipro, Denys Boyko. Gusev langsung pingsan tak berdaya dan terancam menelan lidahnya sendiri.
Beruntung, Kankava datang dan langsung memberikan pertolongan pertama pada Gusev. Gelandang Dnipro itu menjulurkan tangannya untuk menahan lidah Gusev agar sistem pernafasan bisa kembali normal.
Melihat insiden tersebut, tim medis langsung bergegas ke lapangan dan memberikan pertolongan yang dibutuhkan. Aksi Kankava mendapat pujian dari beberapa insan sepak bola dunia.
Share:

Saturday 29 March 2014

Yamaha R15 Datang Lebih Cepat, April 2014

Jakarta, KompasOtomotif - Pekan lalu, KompasOtomotif mendapat bocoran kalau peluncuran model terbaru Yamaha, R15, akan berlangsung semester pertama tahun ini. Ternyata, ada info baru kalau peluncuran sudah tinggal hitungan hari, karena siap dilepas mulai April 2014.

Kepastian informasi ini diperoleh dari dua sumber internal PT Yamaha Indonesia Motor Manufactruing (YIMM) yang mengetahui rencana peluncuran itu. "Rencananya lebih cepat, pekan terakhir bulan depan (April) tanggal 23," ujar salah satu sumber KompasOtomotif di Jakarta, Kamis (27/3/2014).

Kemunculan perdana R15 buatan Indonesia ke publik, ditandai melalui tayangan MotoGP yang disiarkan salah satu stasiun televisi, Senin (24/3/2014) dini hari. Dalam segmen kuis yang melibatkan pemirsa televisi, acara yang disponsori Yamaha ini menampilkan sosok penuh sport full fairing kelas menengah itu.

Saat ditanya apa saja perbedaan R15 dengan V-Ixion Lighting, salah satu sumber menjelaskan, penggunaan bodi full fairing menjadi faktor utama pembeda antara kedua model. Untuk jeroan, relatif sama meski ada beberapa upgrade yang masih belum mau dibicarakan.

Lantas berapa kira-kira Yamaha Indonesia mau melepas R15 CKD ini untuk konsumen Indonesia? "Harganya masih belum final, tapi kisarannya Rp 30 jutaan," tutup sumber YIMM.
Share:

Monday 24 March 2014

Busquets Tertangkap Kamera Injak Wajah Bek Madrid


Kaki Sergio Busquets menginjak wajah Pepe (insidespanishfootball.com)
VIVAbola - Partai Real Madrid kontra Barcelona di Santiago Bernabeu semalam berjalan begitu panas. Dari tiga penalti sampai insiden injak muka terjadi di El Clasico tadi.

Laga yang berkesudahan dengan skor 4-3 itu memang panas sejak menit awal, saat kedua tim saling balas mencetak gol. Namun, insiden menjurus ke kasar juga tak terelakan.

Pemain kedua klub saling tabrak dan saling jegal untuk menghentikan peluang lawan. Wasit bahkan sampai tiga kali menunjuk titik putih, satu untuk Madrid dan dua untuk Barcelona.

Namun, insiden paling parah dan tidak tertangkap kamera adalah saat Sergio Busquets menginjak wajah bek tengah Madrid, Pepe, pada babak pertama.

Menurut Marca, insiden penginjakan tersebu terjadi setelah Pepe terlibat ketegangan dengan Cesc Fabregas. Keduanya terkapar di lapangan setelah tampak beradu kepala.

Sontak, baik pemain Madrid maupun Barca langsung tersulut emosi dan terlibat aksi saling dorong. Ternyata, Busquets menggunakan kesempatan tersebut untuk mengintimidasi Pepe.



Gelandang Timnas Spanyol itu tampak berjalan ke kerumunan pemain dan terlihat langkahnya tepat mendarat di wajah Pepe. Bek asal Portugal itu langsung memegang wajahnya kesakitan.

Insiden ini sepertinya luput dari penglihatan wasit, karena hanya Pepe dan Fabregas yang dikenai kartu kuning. Sedangkan Busquets melenggang bebas tanpa dijatuhi hukuman.

Insiden penginjakan ini bukan pertama kali di El Clasico. Sebelumnya, Pepe pernah menginjak wajak Lionel Messi dalam pertemuan pada awal 2012 lalu. 
Share:

Friday 21 March 2014

Gaji Tukang Parkir Rp4,8 Juta, Ahok: Profesi Lain Tak Boleh Cemburu

"Tukang parkir ini, sampai mati juga tetap dua kali UMP," ujar Ahok.

ddd
Jum'at, 21 Maret 2014, 16:44 Desy Afrianti, Fajar Ginanjar Mukti
Juru parkir liar terjaring razia
Juru parkir liar terjaring razia (VIVAnews/Rohimat)
VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengaku akan serius menangani masalah parkir liar. Salah satu solusi yang direncanakan adalah menerapkan sistem parkir meter dengan menggunakan mesin.
Ditemui di Balai Kota, Jumat, 21 Maret 2014, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan cara ini dilakukan untuk meminimalisir potensi kehilangan pendapatan Pemprov DKI yang sangat besar akibat praktik parkir liar.
"Kebocoran-kebocoran parkir jalanan itu tinggi. Kami menghabiskan Rp21 miliar buat mengumpulkan Rp20 miliar. Kan lucu. Nah makanya kami mau bikin sistem parkir mesin. Kalau parkir mesin kan tida ada kecolongan lagi," kata Ahok, sapaan Basuki.

Menurutnya, Pemprov DKI sudah memikirkan tenaga yang akan dimanfaatkan untuk mengelola sistem ini di lapangan. Seperti diberitakan sebelumnya, Pemprov DKI berencana memanfaatkan orang-orang yang sebelumnya berprofesi sebagai preman dan tukang parkir liar untuk menjaga sistem ini.
"Yang kerja ini kan mesti diperhatikan dong. Makanya saya bilang sama swasta, kalau Anda mau melakukan parkir mesin, pembagiannya kita boleh, tapi gaji pegawai Anda tak boleh satu kali upah minimum provinsi (UMP). Harus dua kali UMP," ujarnya.

Gaji dua kali UMP itu berarti sebesar Rp4,8 juta. Mengenai besaran gaji sebesar itu, Ahok bersikeras pada pendiriannya. Ia mengatakan Pemprov DKI mempunyai pertimbangannya sendiri.
"Yang jadi tukang parkir di jalanan, itu biasanya bawa pulang duit Rp100-Rp150ribu per hari. Kenapa gagal kita mendorong tukang parkir di bawah jadi tukang parkir di gedung? Karena di gedung parkir hanya digaji UMP. Biasa bawa pulang Rp4 juta-Rp5 juta sebulan, tiba-tiba sekarang penghasilan diturunkan setengah? Makanya sekarang mau kami kasih dua kali UMP," kata dia menerangkan.

Melihat besaran gaji yang cukup besar ini, Ahok meminta tidak perlu ada kecemburuan. Dia berharap profesi lain tidak iri hati melihat pendapatan yang akan diterima oleh para tukang parkir ini.
Sebab, kata dia, profesi lain mempunyai jenjang karier yang bisa membuatnya mendapatkan penghasilan jauh lebih banyak daripada tukang parkir. Kata dia, penghasilan tukang parkir selamanya tetap Rp4,8 juta,

"Yang lain itu punya karier. Kamu wartawan sekarang gaji cuma Rp2 juta. Kalo jenjang kariernya naik terus kamu bisa jadi pemred, gaji kamu jadi Rp100 juta per bulan. Sedangkan tukang parkir ini, dia sampai mati juga tetap dua kali UMP," ujar Ahok.

Sistem parkir meter adalah solusi untuk menambal kebocoran pendapatan di Pemerintah DKI. Dengan memasang mesin parkir seperti ini diharapkan semua uang hasil sewa parkir akan masuk ke kas Pemprov. "Itu solusi," kata Ahok.

Pemerintah DKI Jakarta menargetkan parkir meter bisa diberlakukan mulai April 2014. Untuk tahap awal, sistem ini akan diujicoba di Jalan Sabang dan Kelapa Gading. Hingga kini pemerintah masih menyeleksi perusahaan yang akan menangani operasional parkir meter itu. (umi)
Share:

Translate

Arquivo do blog

Total Pageviews

Facebook