NET
Ilustrasi Perkosaan disertai Pengancaman
Laporan wartawan Tribunpekanbaru.com: Rino Syahril
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Gara-gara cinta ditolak, seorang pria inisial YI (20) warga Jalan Cipta Karya, Tampan, Kamis (21/3/2014) sekitar pukul 21.30 nekat perkosa wanita yang sangat dicintainya ini KD (22) juga warga Tampan di dalam mobil korban.
Bejatnya lagi pemerkosaan itu dilakukan YI sebanyak 3 kali terhadap KD dibawah ancaman. Tidak terima dengan ulah pria yang pernah ditolak cintanya itu KD melaporkannya ke kantor polisi dengan harapan agar YI (pelaku) dihukum setimpal dengan perbuatannya.
Menurut penjelasan KD dalam laporan tertulisnya yang masuk ke Polda Riau dari jajaran Polresta Pekanbaru, pada hari Kamis (20/4) sekitar pukul 21.30 ia duduk-duduk dalam mobilnya Suzuki Baleno BA 1425 JL depan Stadion Utama Riau Jalan Naga Sakti, Tampan. Tiba-tiba tanpa diduganya pelaku masuk kedalam mobil sambil mengancam serta memukul korban supaya diam.
Merasa terancam korban memilih diam, kemudian pelaku langsung memperkosa korban dengan bringas secara paksa. Hal itu tak pelak membuat KD tidak bisa melawan dan tidak bisa berteriak. Setelah puas melampiaskan napsu bejatnya YI mengancam KD agar tidak menceritakan kepada siapapun dan termasuk orangtua KD sendiri.
Ternyata pemerkosaan itu bukan untuk pertama dan yang terakhir, pasalnya YI kembali mengancam dan memperkosa KD sebanyak tiga kali.
Perlaku diketahu pemerkosaan dilakukan YI terhadap KD itu dilatari karena YI pernah mengungkapkan perasaan cintanya kepada KD. Namun ditolak dan pelaku terus mengejar-ngejar korban sehingga pelaku nekat memperkosa korban.
Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo SIK saat dikonfirmasi Tribun, Selasa (22/4/2014) membenarkan ada laporan pemerkosaan tersebut masuk kepihaknya secara tertulis dari jajaran Polresta Pekanbaru. "Laporannya masih dipelajarai dan dalam penyelidikan pihak reskrim jajaran Polresta Pekanbaru," ujar Guntur.
Langkah awal tambah Guntur, penyidik sudah meminta keterangan dari korban dan penyidik akan memanggil para saksi serta terlapor untuk dimintai keterangan. (*)
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Gara-gara cinta ditolak, seorang pria inisial YI (20) warga Jalan Cipta Karya, Tampan, Kamis (21/3/2014) sekitar pukul 21.30 nekat perkosa wanita yang sangat dicintainya ini KD (22) juga warga Tampan di dalam mobil korban.
Bejatnya lagi pemerkosaan itu dilakukan YI sebanyak 3 kali terhadap KD dibawah ancaman. Tidak terima dengan ulah pria yang pernah ditolak cintanya itu KD melaporkannya ke kantor polisi dengan harapan agar YI (pelaku) dihukum setimpal dengan perbuatannya.
Menurut penjelasan KD dalam laporan tertulisnya yang masuk ke Polda Riau dari jajaran Polresta Pekanbaru, pada hari Kamis (20/4) sekitar pukul 21.30 ia duduk-duduk dalam mobilnya Suzuki Baleno BA 1425 JL depan Stadion Utama Riau Jalan Naga Sakti, Tampan. Tiba-tiba tanpa diduganya pelaku masuk kedalam mobil sambil mengancam serta memukul korban supaya diam.
Merasa terancam korban memilih diam, kemudian pelaku langsung memperkosa korban dengan bringas secara paksa. Hal itu tak pelak membuat KD tidak bisa melawan dan tidak bisa berteriak. Setelah puas melampiaskan napsu bejatnya YI mengancam KD agar tidak menceritakan kepada siapapun dan termasuk orangtua KD sendiri.
Ternyata pemerkosaan itu bukan untuk pertama dan yang terakhir, pasalnya YI kembali mengancam dan memperkosa KD sebanyak tiga kali.
Perlaku diketahu pemerkosaan dilakukan YI terhadap KD itu dilatari karena YI pernah mengungkapkan perasaan cintanya kepada KD. Namun ditolak dan pelaku terus mengejar-ngejar korban sehingga pelaku nekat memperkosa korban.
Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo SIK saat dikonfirmasi Tribun, Selasa (22/4/2014) membenarkan ada laporan pemerkosaan tersebut masuk kepihaknya secara tertulis dari jajaran Polresta Pekanbaru. "Laporannya masih dipelajarai dan dalam penyelidikan pihak reskrim jajaran Polresta Pekanbaru," ujar Guntur.
Langkah awal tambah Guntur, penyidik sudah meminta keterangan dari korban dan penyidik akan memanggil para saksi serta terlapor untuk dimintai keterangan. (*)
0 comments:
Post a Comment
Jangan Lupa untuk selalu komen di blog yunusst